"Olly Minta Stop Budaya Baku Cungkel"
JAKARTA, Jurnalsulut.com - Gubernur Sulut Olly
Dondokambey SE bersama isteri Ir Rita Maya Tamuntuan, serta Wakil Gubernur Drs
Steven Kandouw bersama isteri dr Kartika Devi Tanos didaulat untuk naik
panggung. Tak berselang lama, Olly-sapaan akrab gubernur pilihan rakyat ini-
memukul Tetengkoren berkali-kali. Bunyi Tetengkoren itu menjadi tanda Sulut Expo 2019 yang digelar di Smesco
Convention Hall an Exhibition, Jakarta
Selatan, 26-29 November 2019, resmi ditutup. Closing ceremony ini disaksikan
tokoh-tokoh nasional asal Sulut, Forkompimda, para kepala daerah, wakil kepala
daerah, wakil-wakil rakyat, undangan dan
ribuan warga yang memadati Convention Hall.
Penutupan iven yang
digelar dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-55 ini, makin meriah dengan suguhan
Pentas Seni dan Budaya. Tembang-tembang
lawas dilantunkan dengan merdu oleh artis berdarah Kawanua seperti Ruth
Sahanaya, Conny Mamahit dan Mikha Tambajong. Atraksi-atraksi memukau tumpukan
paduan suara dan kelompok tari dari Minahasa, Bolmong dan Nusa Utara makin
melengkapi semaraknya acara penutupan itu.
Dalam sambutannya, Olly
mengaku bangga dengan pelaksanaan Sulut Expo 2019. Selain sukses dari segi
acara, iven itu menurutnya, sukses juga dari segi pengunjung. Buktinya, setiap
sesi acara seperti seminar dan talk show, selalu dipadati. Termasuk stand-stand
pameran selalu ramai dikunjungi warga.
"Angka 55 itu fengsui biasanya pas lancar semua. Panitia lapor
biasanya di hari ketiga orang sudah kurang, kalau Sulut full orang, " kata
dia.
Ia mengaku suksesnya
gelaran Sulut Expo 2019 tak lepas dari dukungan warga Kawanua se-Jabodetabek,
kepala daerah di 15 kabupaten dan kota di Sulut serta seluruh warga Bumi Nyiur
Melambai. “Semua ini karena berkat dan
ridho Tuhan sehingga kita berada di tempat ini dan acara bisa berjalan sampai
hari ini dengan tidak kurang satu apapun. Saya dan Steven bersama isteri kami
hadir di sini, ini berkat yang kita hadapi di ujung pemerintahan empat tahun
menjadi gubernur dan wakil gubernur, di mana semua kegiatan berjalan dengan
baik dan disupport penuh oleh rakyat di Sulut dan bupati/walikota se-Sulut,”
ungkapnya
Mantan Ketua Fraksi PDI
Perjuangan DPR RI ini juga tak lupa memberi apresiasi kepada walikota dan
bupati yang telah tampil bersemangat dan meyakinkan saat mempresentasikan
potensi dan prospek di daerah masing-masing.
“Saat presentasi sangat menjanjikan bagi investor untuk datang ke Sulut,
di mana ada dialog interaktif sehingga permasalahan bisa langsung
diselesaikan,” tukasnya. Termasuk juga stand-stand pameran yang berhasil
menyuguhkan produk-produk dan materi yang unik dan menarik.
Diakuinya, torehan
keberhasilan di kabupaten-kota khususnya dan provinsi umumnya, yang dipamerkan
dan dipresentasikan bukan hanya capaian dari gubernur dan wakil gubernur. Ia
mencontohkan, Sulut termasuk salah satu provinsi yang dinobatkan sebagai daerah
paling rukun dan toleran. “Itu sebabnya makin banyak orang yang berkunjung ke
Sulawesi Utara,” katanya. Dampaknya juga terasa di tengah-tengah masyarakat.
“Hal ini juga membuat masyarakat di Sulut dijuluki masyarakat bahagia makanya
angka harapan hidup di Sulut terus naik menjadi 71-75 tahun,” tambahnya.
Olly berharap
keberhasilan yang telah dicapai sampai saat ini dapat lebih ditingkatkan di kemudian
hari lewat kerjasama. Termasuk memperbaiki kekurangan yang masih menjadi
pekerjaan rumah pemerintah dan warga. “Kami sangat mengharapkan pekerjaan ini
kita lanjutkan terus agar semua kegiatan bisa berlanjut. Tentunya saya
berterima kasih karena semua saling topang menopang. Sulut saat ini tidak lagi
ada yang saling “baku cungkel” sehingga semua program pembangunan ke depan bisa
berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, tampak
tokoh-tokoh asal Sulut yang hadir yakni Theo Sambuaga, Lucky Korah dan Tommy
Watuliu. Sedangkan kepala dan wakil kepala daerah yang hadir yakni Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi
bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM, Bupati Minsel Tetty Paruntu
bersama Wakil Bupati Franky Wongkar, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Bupati
Bolaang Mongondow Yasti Supredjo Mokoagow, Walikota Kotamobagu Tatong Bara,
Wakil Bupati Sangihe Helmut Hontong,
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Ketua
Panitia Asiano Gammy Kawatu. Acara diakhiri dengan penandatanganan nota
kesepahaman kerja sama investasi, kemudian dihibur artis nasional.
Editor : Martinus Tene
Sumber : DKIPS Prov. Sulut