JURNALSULUT, MINUT - Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus Pdt. Agustien S. Tulenan, S.Th (Yessy) selaku Bendahara Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) kabupaten Minahasa Utara yang juga adalah Bendahara Kerukunan Keluarga Pendeta dan Guru Agama (KKPGA) Kabupaten Minahasa Utara memimpin ibadah di Jemaat Bukit Karmel Sarongsong Dua yang dilaksanakan di lapangan Sarongsong Dua, Airmadidi. Kamis, 9 Mei 2024.
Bersama suami tercinta Steven Longdong, S.S, Pdt. Yessy Tulenan yang didampingi Ketua Jemaat Bukit Karmel Sarongsong Dua, Pdt Steven Manoppo, M.Th, menyapa seluruh anggota jemaat GMIM Bukit Karmel yang hadir dari kolom 1 sampai kolom 17.
Mengawali khotbahnya, Pdt. Yessy Tulenan menyampaikan bahwa, sesungguhnya Yesus Kristus yang mati untuk menebus dosa kita dan dia juga yang bangkit dan naik ke surga membuktikan bahwa dia hidup dan menyertai kita sampai hari ini.

Dalam khotbah yang mengusung tema “Beritakanlah Injil Kepada Semua Makhluk” lewat pembacaan Alkitab Markus 16: 15-20, artinya Tuhan memberi perintah kepada murid-muridnya untuk memberitakan injil keseluruh dunia.
“Jadi bukan cuma manusia tapi seluruh makhluk ciptaan Tuhan di tengah dunia ini, sehingga bagi orang percaya juga bertanggung jawab atas keberlangsung hidup di tengah dunia yang Tuhan anugerahkan.” ucap Pdt. Yessy
Lanjut diberitakan Pdt. Yessy dalam khotbahnya, bahwa kisah Yesus terangkat ke surga, itu terjadi pagi-pagi hari pertama minggu itu. Alkitab juga menyaksikan ketika Yesus menampakan diri sebelum terangkat ke surga terhadap murid-muridnya.
Karena itu, pagi-pagi adalah awal hari yang baik untuk memulai sesuatu karena itu bagian dari pemberitaan Firman yaitu bagaimana kita membangun kehidupan di awali pagi hari.
“Sebagai keluarga-keluarga Kristen pagi-pagi kalau bangun tidur, ada semangat untuk memuliakan Tuhan. Sebelum memulai aktivitas, kita harus membangun persekutuan dengan Tuhan. Melalui doa kita meminta pertolongan dari Tuhan,” ucap Pdt. Yessy

Ibadah peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus kali ini dirangkaikan juga dengan hari Persatuan Wanita Kaum Ibu GMIM.
“Ibu-ibu sebagai tiang doa dalam keluarga,
memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter Kristiani. Ibu mengambil peran mendidik nilai-nilai kekristenan untuk menghasilkan generasi yang unggul dan bermanfaat di masa depan,” tandas Pdt. Yessy diakhir khotbahnya.
Usai ibadah, Pdt. Yessy Tulenan memberikan bantuan uang tunai untuk pembuatan neon box, paduan suara jemaat, dan lomba line dance WKI Jemaat Bukit Karmel.