Minut-JurnalSulut.Com- Minahasa Utara (Minut) adalah pembagian wilayah dari Minahasa awalnya, dan merupakan suatu suku yang muncul dari peleburan berbagai suku bangsa yang masuk ke Sulawesi Utara (Sulut), kebudayaan Minahasa Utara yang berada ditanah TONSEA mempunyai ciri has tersendiri, yang dimulai dari bahasa, adat istiadat dan kesenian, seperti tari serta alat musik kolintang yang kita kenal saat ini, salah satu alat musik tradisional suku Minahasa yang sangat terkenal adalah kolintang, dan untuk membudayakan Kolintang diera masa pandemi Covid-19 ini, maka tentunya musik Kolintang membutuhkan pemimpin yang berintegritas serta keseriusan dalam pengembangan musik Kolintang tersebut.
"Lanjut, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda SE, selaku Ketua DPD PINKAN Sulut mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di tanah Minahasa agar bersama-sama ' torang samua mendukung Musik Kolintang goes to UNESCO, dan muda-mudahan bisa jadi musik terdepan di seluruh tanah Minahasa, untuk itu mari torang perkuat dukung upaya ini, karena sekarang kolintang so jadi musik utama di Bandara Samratulangi yg torang banggakan."sebut Ketua DPD PINKAN Sulut selaku Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda SE. Minggu 30-5-2021
"Untuk itu, jabatan ketua Persatuan lnsan Kolintang Nasional (Pinkan) DPD Sulut, yang di berikan kepada Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J E Ganda SE, merupakan sebagai langkah yang sangat tepat dalam pengembangan dunia musik tradisional seperti Kolintang, dan Bupati Minut Joune J.E Ganda SE mampu menunjukan sebagai Keynote Speaker dalam dialog tentang KOLINTANG yang merupakan musik warisan budaya baik Nasional maupun Internasional ke UNESCO.
"Lanjut, Irjen Pol Purn Dr Ronny F. Sompie SH.MH menyampaikan bahwa, dengan adanya sosok ketua PINKAN DPD Sulut Bupati Joune J.E. Ganda SE merupakan pemimpin yang dapat memajukan bahkan melestarikan musik Kolintang tersebut, dan ini dilihat saat Bupati Joune J.E Ganda SE, (JG) menjadi sebagai nara sumber di acara Talk Show Kolintang Goes To UNESCO bersama PINKAN di RRI Jakarta, bahkan sudah mendengar secara langsung penjelasannya yang begitu menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan serta menunjukan kepada dunia tentang alat musik Kolintang."beber Dr Ronny F Sompie SH.MH.
"Mari torang orang Minut mendukung kebijakan Bupati Minut untuk menggunakan musik kolintang dalam setiap kegiatan baik dalam Ibadah, perayaan, rapat atau ekstra kurikuler di sekolah, guna menjadikan musik kolintang sebagai musik yang perlu di budayakan anak- anak sekolah yang dikombinasikan dengan Maengket." tutup Dr Ronny F Sompie SH.MH (FM)
