Yusuf Mo’oduto |
Bolmong, JurnalSulut.Com - Yusuf Mo’oduto adalah salah satu anggota Tim Pakar Merah Putih Suawesi Utara (Sulut) saat diminta tanggapannya terkait hembusan isu primordialis dan politik identitas oleh jurnalsulut.com di kediamannya mengatakan, “Isu Primordialis dan Politik Identitas tidak akan berhasil mempengaruhi warga.”ungkapnya Rabu, 21/10/2020,
“Saat ini jamannya
sudah jauh berbeda tata cara isu politik konvensional sudah tidak relevan lagi dengan kecanggihan teknologi yang ada warga
sudah cukup cerdas untuk membuka semua rekam jejak paslon dan kemudian
menganalisa, menilai apakah sejarah hidup dan riwayat kepemimpinan mereka
sesuai dengan apa yang dikatakan dan dijanjikan saat ini.”katanya
Dikatakanya lagi, saat
ini kita tengah memilih Cagub dan Cawagub, bukan sedang memilih Kepala Suku.
“Jika ingin searah
dengan perkembangan jaman, kita harus berubah, meninggalkan fanatisme
primordialis kemudian menggantinya dengan Rasionalitas Leadership yang
mengedepankan kapasitas, kapabilitas, personalitas dan kualifikasi calon
pemimpin, camkan, kalaupun saat ini Bolmong Raya (BMR) melakukan pemilihan kepala
suku, belum tentu yang ada sekarang akan terpilih, kenapa? Karena ada banyak
putra daerah yang mampu menunjukkan eksistensi mereka dalam membawa dan
memperjuangkan aspirasi warga BMR ke pusat dan propinsi dalam wujud nyata,
bukan sekedar janji, dimana hari ini sebagian besar tokoh berpengaruh tersebut
memberikan dukungan kepada Cagub Cawagub Olly-Steven yang saya anggap sebagai
bentuk contoh terbaik Rasionalisasi Election Leadership di Sulawesi Utara
khususnya BMR.”beber Mo’oduto yang dikenal adalah seorang politik senior
Bolmong.
Mo’oduto berharap dan meminta
kepada kaum millenial untuk selalu kritis logis rasional agar mampu bersaing ke
depan.
“Kimong (Kawasan Industri Bolaang Mongondow)
sudah di depan mata, jangan gampang terpengaruh dengan isu – isu murahan tanpa
data dan fakta yang jelas, kemudian salah menjatuhkan pilihan pemimpin, saatnya
kita semua berpikiran maju dengan mendukung Olly-Steven yang secara keseluruhan
memiliki semua unsur yang dibutuhkan dalam mengembangkan dan memajukan Sulawesi
Utara dan BMR, jangan sampai perubahan kepemimpinan akan merusak atau bahkan
membatalkan segala hal baik yang telah diupayakan oleh Olly-Steven, seperti Kimong.”pungkasnya
[Maxi Tene]