Jurnalsulut.com, Minut – Dalam rangka upaya penurunan angka stunting bagi anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara melalui Bupati Joune Ganda pimpin kegiatan Minum susu gratis bersama anak Pendidikan usia dini (PAUD) Kabupaten Minahasa Utara melalui dinas pendidikan Minahasa Utara (Minut) di lapangan kantor bupati Minut, rabu (8/10/2025).
Bupati Joune J.E Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah-langkah konkret untuk mendorong kebiasaan hidup sehat sejak dini dan memastikan nutrisi yang cukup bagi generasi muda.
“Kita sudah mulai melaksanakan langkah-langkah mitigasi dan penanganan stunting secara intensif dan ekstensif. Persoalan stunting ini memiliki perhatian khusus. Meski baru-baru ini kita menerima penghargaan, target utama kita bukan sekadar penghargaan, tetapi mencapai zero stunting,” kata Bupati didampingi
Kepala dinas Pendidikan Jofieta Supit.
Lebih lanjut, Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya fokus pada anak-anak di usia dini. “Kami juga melakukan pencegahan dan penanganan stunting dari kalangan remaja putri agar mereka siap menjadi ibu yang baik,” ujarnya. Selain itu, ia menekankan program yang diperkenalkan di PAUD termasuk aktivitas fisik seperti senam, serta distribusi susu sebagai bagian dari kampanye kesehatan.
Bupati Joune Ganda mengadakan, sebagaimana arahan Gubernur bahwa penanganan stunting perlu dilakukan secara “keroyokan”. Keroyokan berarti semua pihak terkait harus bersinergi. Di Kabupaten Minahasa Utara, kita melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah desa, Forkopimda, hingga masyarakat. Ini merupakan langkah kolaboratif untuk menanggulangi stunting.
Persoalan ini juga melibatkan peranan aktif Dinas Pendidikan dalam pengembangan program.
“Peranan Dinas Pendidikan sangatlah penting, terutama di level pendidikan dasar. Kami telah menugaskan kepala dinas yang baru untuk mulai memfokuskan program ini dari PAUD menuju SMP,” ujar Bupati Joune Ganda.
Bupati Joune Ganda menegaskan komitmennya untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkarakter.
“Kami akan terus memantau ini. Penegasan tentang kewajiban pejabat menjadi Bapak dan Ayah Stunting adalah bagian dari evaluasi berkala,” jelasnya sambil berharap partisipasi CSR dari perusahaan-perusahaan semakin meningkat untuk mendukung program ini.
“Dengan demikian, melalui kolaborasi dan edukasi berkelanjutan antara semua elemen, diharapkan bahwa Kabupaten Minahasa Utara dapat mencapai target zero stunting dan menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas” pungkas Bupati Joune Ganda.