Digitalisasi, Pemkab Minut Dicanangkan sebagai Desa Tontalete Sebagai Desa Cantik dan Resmikan Monumen Desa Moderasi Beragama -->

Advertisement

Digitalisasi, Pemkab Minut Dicanangkan sebagai Desa Tontalete Sebagai Desa Cantik dan Resmikan Monumen Desa Moderasi Beragama

Tuesday, May 27, 2025

 





Jurnalsulut.com, Minut — Pemerintah kabupaten Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda yang diwakili oleh Assisten satu Umbase Mayuntu S.Sos, M.Si. hadir dalam peluncuran Desa cantik dan Desa Digital dirangkaikan juga dengan deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan Peresmian Monumen Desa Moderasi Beragama Desa Tontalete, bertempat di kantor Desa Tontalete. Selasa, (27/5/2025).


Maksud dan Tujuan Launching Desa Cantik, Desa Digital, Deklarasi STOP BABS, Peresmian Monumen Desa Moderasi Tontalete Minut adalah;

Desa Cantik, meningkatkan literasi dan kesadaran perangkat desa dan masyarakat tentang pentingnya data statistik dan mengoptimalkan penggunaan data dalam program pembangunan desa yang tepat sasaran.


Sedangkan desa Digital, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan publik, serta menyediakan fasilitas WiFi gratis, pengurusan administrasi secara online, dan mempermudah proses surat-menyurat.


Deklarasi STOP BABS, meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi dan mengurangi praktik buang air besar sembarangan demi kesehatan dan lingkungan serta mendukung komitmen masyarakat untuk hidup berdampingan secara damai dan harmonis.


Assisten satu Pemkab Minut Umbase Mayuntu, S.Sos., M.Si. menekankan pentingnya acara ini berhubungan dengan kegiatan Apkasi dan Putri Otonomi Indonesia (POI), di mana Kabupaten Minahasa Utara menjadi tuan rumah.


Dalam sambutannya, Umbase mengapresiasi dan memberikan penghargaan tinggi atas terselenggaranya pencanangan Desa Cantik yang berbasis website, serta Stop BABS.


“Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Minahasa Utara selalu meraih peringkat teratas di Provinsi Sulawesi Utara dan bahkan nasional dalam hal statistik. Desa Tontalete juga dikenal dengan hidup harmonis antar umat beragama, yang menjadi salah satu dasar dicanangkannya Moderasi Beragama,” ujar Mayuntu.


Terkait dengan Stop BABS, Mayuntu menjelaskan bahwa pencanangan ini merupakan langkah penting untuk memungkinkan Kabupaten Minahasa Utara ikut serta dalam Lomba Kabupaten Sehat. Dengan hari ini, Desa Tontalete menjadi desa ke-100 yang mencanangkan Stop BABS dari total 125 desa di kawasan tersebut, yang mempermudah verifikasi ke pusat.


“Peluncuran Desa Digital sejalan dengan visi misi Bupati, yang bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Minahasa Utara lebih digital. Digitalisasi akan mempermudah layanan administrasi bagi masyarakat dan meningkatkan peluang pemasaran potensi desa melalui website,” tutur Mayuntu.

Hukum Tua Stenly Ruben Sagay menggarisbawahi bahwa, 


“pencanangan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa dalam pengelolaan data statistik. Dia berharap bahwa program ini dapat mengembangkan semua potensi yang ada di Desa Tontalete,” ucap Hukum Tua Stenly. 


Dengan adanya program-program ini, Desa Tontalete diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.


Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kominfo, Dinas PMD, anggota Dewan, camat, kapolsek, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dipandu oleh Sekretaris Desa, Nancy.