Frens Ch. Lomboh, S.Pd Kepala Sekolah |
Minut, Jurnalsulut.Com - Selain di
sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) Negeri, penerimaan peserta didik baru (PPDB)
dengan sistem online mulai diberlakukan sejumlah SMP Negeri di Sulawesi Utara
(Sulut).
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMP Negeri 1 Aermadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ini sudah dimulai sejak bulan mei secara online. Demikian dikatakan Kepala Sekolah Frens Ch. Lomboh, S.Pd di ruang kerjanya, senin, 06/08/2020.
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMP Negeri 1 Aermadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ini sudah dimulai sejak bulan mei secara online. Demikian dikatakan Kepala Sekolah Frens Ch. Lomboh, S.Pd di ruang kerjanya, senin, 06/08/2020.
Dikatakan Lomboh, Siswa yang mendaftar di SMP
N 1 Aermadidi berasal dari lima zonasi wilayah yang sudah ditetapkan yaitu, Sarongsong1,
Sarongsong II, Rap-rap, Sukur, Matungkas ditambag Juga
Jalur Afirmasi,
Perpindahan tugas orang tua/wali dan Prestasi.”Kata Lomboh.
Selanjutnya
untuk jumlah siswa baru yang mendaftar sampai saat ini berjumlah 240 siswa yang
terbagi dalam pendaftaran melalui online sebanyak 174 siswa dan offline 66
siswa.
“Jumlah
siswa yang mendaftar di SMP N 1 Aermadidi ini, belum mencapai kuota ”kata
Lomboh.
Lanjutnya,
Untuk kuota yang disiapkan di SMP N 1 Aermadidi, sebanyak 263 siswa, yang akan di bagikan dalam delapan rombel.
"Ini Pendaftaran masih tetap dibuka. Tidak menutup kemungkinan beberapa hari ke depan kuota akan bisa terpenuhi."Katanya.
"Ini Pendaftaran masih tetap dibuka. Tidak menutup kemungkinan beberapa hari ke depan kuota akan bisa terpenuhi."Katanya.
“Saya
berharap kuota untuk siswa baru yang disiapkan di SMP N 1 Aermadidi bisa terpenuhi.”Kata
Lomboh.
Lomboh
menambahkan, Untuk pengenalan lingkungan sekolah (PLS) sesuai instruksi Pak Mentari
Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud) yaitu senin tanggal 13 juli. Dengan
situasi kondisi kabupaten Minut saat ini zona merah, sehingga untuk pelaksanaan PLS selama
tiga hari tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka melainkan secara daring
melalui Handphone para siswa. Untuk siswa yang tidak bisa mengikuti daring, akan
di kunjungi oleh para guru di rumah mereka untuk diberikan materinya”Jelas
Lomboh.
(M.Tene)