JAKARTA, JURNALSULUT.COM - Presiden Joko
Widodo (Jokowi) mengatakan ada sejumlah prioritas dalam lima tahun ke depan.
Salah satunya penyederhanaan birokrasi.
Dikutip jurnalsulut.com dari detik.com, Jokowi
mengatakan, penyederhanaan birokrasi dilakukan secara besar-besaran untuk
mendorong investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
"Penyederhanaan
birokrasi harus terus kita lakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan
lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong.
Birokrasi yang panjang harus kita pangkas," kata Jokowi dalam pidatonya di
Kompleks DPR/MPR Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Jokowi
menuturkan, akan menyederhanakan eselonisasi. Dia ingin yang saat ini sampai
empat eselon menjadi dua level saja.
"Eselonisasi harus
disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan?
Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan
fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," paparnya.
Jokowi juga meminta
para pejabat serius dalam menjalankan pembangunan. Jokowi tak segan untuk mencopot
yang tak serius.
"Saya juga minta
kepada para menteri, para pejabat dan birokrat, agar serius menjamin
tercapainya tujuan program pembangunan.
Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot," tutupnya.
Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot," tutupnya.
Sumber: detik.com
Editor: M.Tene