JurnalSulut.com, MINUT - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda Maramis (RSUD-MWM), DR dr Joice Katuuk M.Kes mengapresiasi duet JG-KWL, Bupati Joune Ganda SE bersama Wakil Bupati Kevin W. Lotulung SH MH serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) berkomitmen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan.
Dibuktikan di RSUD MWM kini telah difasilitasi ruang ICCU (Intensive Cardiologi Care Unit), juga penambahan ruang rawat inap, pembangunannya bersumber dari anggaran DAK TA 2021.
Hal ini disampaikan dr Joice sapaan akrab Dirut RSUD MWM, disela-sela pendatangan prasasti peresmian ruang ICCU oleh Bupati Minut, Joune Ganda, Selasa (07/06/22).
Peresmian ini dirangkaikan dengan penamaan ruangan rawat inap dr Marie Thomas yang berada di lantai 4 gedung tersebut.
"Kami mengapresiasi pemerintah Kabupaten Minut dinakhodai pak Joune Ganda dan pak Kevin Lotulung.
Fasilitas ruang ICCU, juga penambahan ruang inap menjadi bukti serta komitmen pemerintah Minahasa Utara, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," terang Dirut RSUD MWM.
Dikatakan dr Joice, masalah kesehatan merupakan hal penting, menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
Demi peningkatan pelayanan kesehatan, perlu ditunjang dengan sarana dan fasilitas medis yang memadai, sebut saja penyakit infeksi belum teratasi hingga saat ini, diikuti dengan peningkatan penyakit non infeksi.
"Kini RSUD Walanda Maramis telah memilik ruang ICCU dianggarkan dari DAK 2021, sebagai ruang pelayanan perawatan pasien kritis dewasa yang mengalami gangguan pada jantung.
Fasilitas yang ada ini guna menyikapi dan menindaklanjuti tingkat kebutuhan pelayanan kesehatan di RS Walanda Maramis," sebut dr Joice.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda mengakui, fasilitas kesehatan yang memadai merupakan salah satu faktor penunjang bagi medis, tenaga medis dalam meningkatkan kinerja yang profesional.
Tersedianya ruang ICCU dan penambahan ruang rawat inap merupakan salah satu realisasi dari program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Dengan fasilitas yang ada, saya optimis pelayanan kesehatan akan semakin lebih baik, cepat merespon pelayanan sesuai harapan masyarakat luas," ujar bupati.
Penambahan fasilitas di RS Walanda Maramis merupakan gambaran komitmen pemerintah Minahasa Utara, lebih konsen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Fasilitas ini adalah tergolong fasilitas mendasar seperti dikatakan ibu direktur, bahwa penyakit yang muncul saat ini bisa di handle dengan peralatan, tentunya akan memberikan manfaat penanganan khususnya pasien penyakit jantung. Tidak ada gunanya fasilitas ada tapi penanganan tidak maksimal. Untuk itu, fasilitas yang ada ini bisa digunakan sebaik baiknya agar memberikan dampak peningkatan pelayanan yang lebih maksimal," pinta JG sapaan akrab bupati Minut.
Bupati mengatakan, penambahan ruangan setidaknya telah mengatasi kekurangan ruangan yang ada di RS MWM.
Dia berharap, fasilitas ini bisa dijaga dan dipakai dengan baik guna mendukung pelayanan di rumah sakit.
Selain memberikan kontribusi dalam hal pelayanan kepada masyarakat, juga akan berkontribusi bagi pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Acara peresmian ini turut disaksikan Pj Sekda Rivino Dondokambey, Asisten I dr Jeane Simons, Kepala Ispektorat Umbase Mawuntu, Kepala Bapelitbang, Sekwan Minut Jossy Kawengiang, Staf khusus serta Camat Airmadidi. (*/Vq.M)