Bupati Joune Ganda SE Pimpin Ucapara Peringatan Hardiknas Di Pemkab Minut -->

Advertisement

Bupati Joune Ganda SE Pimpin Ucapara Peringatan Hardiknas Di Pemkab Minut

Monday, May 3, 2021




Minut - JurnalSulut.Com - Dalam Rangka Hari Pendidikan  Nasional (Hardiknas) Yang Berlangsung Di Lapangan Upacara Pemerintahan Kabupaten ( Pemkab) Minahasa Utara (Minut), Yang Di Pimpin Langsung Oleh Bupati Joune Ganda SE Bersama Wakil Bupati Kevin Wiliam  Lotulung SH, Adalah Merupakan Suatu Kesempatan Bupati Minahasa Utara Untuk Dapata Memberikan Arahan- Arahan Terkait Pembersihan Tentang  Pungli Pada Sekolah - Sekolah Yang Ada Di Kabupaten  Minut. senin 03/5/2021



“Lanjut, dalam upacara tersebut Bupati Joune Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung SH. MH, tampil beda dengan menggunakan pakaian adat Minahasa sehingga seluruh para hadirin serta siswa mengikuti menggunakan seragam adat Minahasa.


"Dalam upacara Hardiknas tersebut, Bupati Joune Ganda SE menyampaikan bahwa dinas terkait agar tidak ada lagi melakukan pungli terhadap siswa dan tidak ada juga bayar-membayar, bahkan  semua akan saya pantau dalam hal ini.



"Untuk itu, harapan saya agar semua kepala sekolah harus hilangkan semua tindakan yang tidak terpuji itu, bahkan saya akan mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang melakukan praktek pungli, tegas Bupati Joune Ganda SE di sela-sela Upacara Hardiknas di halaman upacara kantor Pemkab Minut.


"Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda SE (JG), menegaskan bahwa, sangat banyak aduan dari masyarakat langsung ke nomor ponsel saya, untuk itu saya akan meminta kepada kejaksaan agar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dapat berjalan dan menyisir di sekolah-sekolah sampai para guru-guru hingga kepsek Terutama dalam penggunaan dana BOS. Hati-hati dalam pemakaian dana BOS,"tegas Bupati Joune Ganda SE pada para kepala sekolah yang hadir.



"Dilain kesempatan, Kepala Dinas Pendidikan Minut Olfy Kalengkongan menyampaikan bahwa, saya sendiri sudah banyak mendengar laporan dari para orang tua murid terkait adanya permintaan dari sekolah jelang penamatan para siswa-siswa, dan Itu tentunya tidak diperkenankan hal ini terjadi dan kalaupun ada kedapatan sekolah melakukan pungutan pada saat kelulusan atau penamatan pasti akan di tindak sesuai dengan pelanggarannya, dan saya pastikan akan ada sanksi berat bila benar didapati praktik pungli masih terjadi di sekolah-sekolah."tutupnya   (fm)