Jurnalsulut.com, Minut – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung siap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bupati Joune Ganda menyatakan bahwa program ini menjadi prioritas untuk dilaksanakan secara maksimal di Kabupaten Minahasa Utara.
”MGB program strategis nasional yang wajib di sukseskan di seluruh Indonesia, untuk di Pemkab Minut ini jadi salah satu program prioritas untuk dilaksanakan secara maksimal,” kata Joune Ganda.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara saat ini sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung MBG, termasuk kerja sama dengan Kodim 1310/Bitung untuk lokasi dapur dan infrastruktur penunjang lainnya. Bupati Joune Ganda masih menunggu petunjuk teknis terkait pembiayaan program ini, apakah dari pusat, provinsi, atau daerah masing-masing.
”Yang pasti saat ini secara umum Pemkab Minut siap mengesekusi program MBG, Intinya saat ini kami menunggu petunjuk teknis agar tepat sasaran dan tidak salah dalam menjabarkannya,” ujarnya.
Program MBG akan menyasar siswa SD dan SMP di Kabupaten Minahasa Utara. Berdasarkan data awal, terdapat 29.166 siswa yang akan menjadi sasaran program ini. Jumlah ini terdiri dari siswa SD dan SMP di 192 sekolah dasar negeri dan swasta, serta 72 sekolah menengah pertama di Kabupaten Minahasa Utara.
Kadis Pendidikan Minut, melalui Sekretaris Dinas Nola Wenas, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan awal dan akan terus menyiapkan data yang diperlukan untuk pelaksanaan program MBG.
”Hasil untuk pendataan awal, ada 29.166 orang siswa SD dan SMP, pihaknya akan terus menyiapkan data yang diperlukan,” beber Nola.
Bupati Joune Ganda berharap dinas, badan, dan bagian terkait terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan program ini.
Dengan adanya program MBG, diharapkan semua siswa di Kabupaten Minahasa Utara dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka dengan lebih baik, mendukung kesehatan dan prestasi belajar mereka.
Afn